Rabu, 14 September 2016

Benarkah pemakaian dry shampoo bikin kulit kepala jadi kering?

Wanita merupakan makhluk yang selalu ingin tampak menawan kapan saja dan dimana saja. Itulah sebabnya mereka cream pemutih wajah selalu siap bersama segala macam alat make up agar selalu mampu menampilkan wajah yang elegan.

Tak lumayan hanya dengan kecantikan wajah, rambut termasuk anggota tubuh yang mendapat perhatian ekstra dari wanita. Lantaran rambut yang kece dapat meringankan penampilan wanita. Itulah sebabnya wanita selalu berikhtiar biar rambutnya kelihatan elegan dan harum, meskipun mereka belum keramas.

Dry shampoo sendiri merupakan pertolongan gawat darurat bagi rambut wanita yang sedang kumuh dan berbau keringat. Lantaran kepraktisan yang ditawarkan, maka sering para wanita jadi bergantung dengannya.

Di balik kepraktisan yang ditawarkan dry shampoo, ternyata ada bahaya kesehatan yang tersembunyi. Menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, terlalu tak jarang memanfaatkan dry shampoo dapat merusak kesehatan kulit kepala.

"Penggunaan kata shampo dalam dry shampoo sebenarnya yaitu satu buah ironi. Dikarenakan berkebalikan dengan shampo asli yang membersihkan rambut, dry shampoo hanyalah menyerap minyak sehingga membuat rambut tidak terasa lengket," tutur seseorang trichologist, Iain Sallis di Inggris. "Shampo ini tetaplah mengandung bahan kimia seperti aerosol yang kalau tidak dibersihkan dgn seksama sanggup mengendap di kulit kepala dan menutup pori-pori. Hasilnya, kulit kepalamu akan mengalami iritasi, enteng gatal, bersisik, dan bahkan meradang. Jikalau dibiarkan, maka kamu berpotensi gede buat mengalami kerontokan rambut."

"Pada dasarnya, dry shampoo merupakan make up namun utk rambut. dan sama seperti kulit wajah yang akan bermasalah seandainya kamu terus-terusan memakai make up tanpa membersihkannya, maka kulit kepalamu serta dapat mengalami hal yang sama," pungkasnya. Benarkah pemakaian dry shampoo bikin kulit kepala jadi kering?

Wanita merupakan makhluk yang selalu ingin nampak jelita kapan saja dan di mana saja. Itulah sebabnya mereka selalu siap dengan segala macam alat make up agar selalu bisa menampilkan wajah yang kece.

Tak cukup hanya dgn kecantikan wajah, rambut termasuk juga serta anggota tubuh yang mendapat perhatian ekstra dari wanita. Sebab rambut yang cantik mampu membantu penampilan wanita. Itulah sebabnya wanita selalu berusaha agar rambutnya terlihat menawan dan harum, walau mereka belum keramas.

Dry shampoo sendiri merupakan pertolongan gawat darurat bagi rambut wanita yang sedang kumuh dan berbau keringat. Sebab kepraktisan yang ditawarkan, maka tak jarang para wanita jadi bergantung dengannya.

Di balik kepraktisan yang ditawarkan dry shampoo, ternyata ada bahaya kesehatan yang tersembunyi. Menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, terlalu sering memanfaatkan dry shampoo dapat merusak kesehatan kulit kepala.

"Penggunaan kata shampo dalam dry shampoo sebenarnya yaitu suatu ironi. Karena berkebalikan dgn shampo original yang membersihkan rambut, dry shampoo hanyalah menyerap minyak sehingga membuat rambut tidak terasa lengket," ucap satu orang trichologist, Iain Sallis di Inggris. "Shampo ini tetaplah mengandung bahan kimia seperti aerosol yang bila tidak dibersihkan dengan seksama akan mengendap di kulit kepala dan menutup pori-pori. Hasilnya, kulit kepalamu akan mengalami iritasi, mudah gatal, bersisik, dan bahkan meradang. Jikalau dibiarkan, maka kamu berpotensi besar untuk mengalami kerontokan rambut."

"Pada dasarnya, dry shampoo yakni make up tapi untuk rambut. dan sama seperti kulit wajah yang sanggup bermasalah seandainya kamu terus-terusan menggunakan make up tanpa membersihkannya, maka kulit kepalamu pula mampu mengalami hal yang sama," pungkasnya.
Benarkah pemakaian dry shampoo bikin kulit kepala jadi kering?

Wanita yaitu makhluk yang selalu ingin kelihatan elegan kapan saja dan di mana saja. Itulah sebabnya mereka selalu siap dengan segala macam media make up biar selalu bisa menampilkan wajah yang elegan.

Tak cukup hanya bersama kecantikan wajah, rambut termasuk juga pula anggota tubuh yang mendapat perhatian ekstra dari wanita. Dikarenakan rambut yang elegan bisa menolong tampilan wanita. Itulah sebabnya wanita selalu berupaya biar rambutnya tampak cantik dan harum, walau mereka belum keramas.

Dry shampoo sendiri yaitu pertolongan gawat darurat bagi rambut wanita yang sedang kotor dan berbau keringat. Dikarenakan kepraktisan yang ditawarkan, maka tak jarang para wanita jadi bergantung dengannya.

Di balik kepraktisan yang ditawarkan dry shampoo, nyata-nyatanya ada bahaya kesehatan yang tersembunyi. Menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, terlalu sering memakai dry shampoo mampu merusak kesehatan kulit kepala.

"Penggunaan kata shampo dalam dry shampoo sebenarnya adalah sebuah ironi. Sebab berkebalikan bersama shampo ori yang membersihkan rambut, dry shampoo hanyalah menyerap minyak sehingga membuat rambut tidak terasa lengket," ujar seseorang trichologist, Iain Sallis di Inggris. "Shampo ini tetaplah mengandung bahan kimia seperti aerosol yang kalau tidak dibersihkan dengan seksama sanggup mengendap di kulit kepala dan menutup pori-pori. Hasilnya, kulit kepalamu mampu mengalami iritasi, mudah gatal, bersisik, dan bahkan meradang. Apabila dibiarkan, maka kamu berpotensi agung untuk mengalami kerontokan rambut."

"Pada dasarnya, dry shampoo yaitu make up namun untuk rambut. dan layaknya kulit wajah yang bakal bermasalah seandainya kamu terus-terusan menggunakan make up tanpa membersihkannya, maka kulit kepalamu pun akan mengalami hal yang sama," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar